Arabic |
has gloss | ara: انشقاق القمر حادثة مذكورة في القرآن وفي كتب الحديث يؤمن المسلمون أنها وقعت في عهد النبي محمد في مكة، فانشق القمر نصفين بين جبل أبي قبيس. ويعتبرونها إحدى معجزات النبي. |
lexicalization | ara: انشقاق القمر |
Persian |
has gloss | fas: شقالقمر معجزهای است که در روایات اسلامی به محمد، پیامبر اسلام، نسبت داده شده و گفته شده که ماه به اشاره وی و برای مدت کوتاهی از هم شکافتهشدهاست. |
lexicalization | fas: شقالقمر |
Indonesian |
has gloss | ind: Terbelahnya bulan (bahasa Arab<font size=4> انشقاق القمر) adalah salah satu mukjizat Muhammad dalam kisah-kisah dan tulisan-tulisan Islam Peristiwa ini disebutkan dalam hadits dan kisah-kisah umat Muslim pada masa Muhammad sebagai penyebab turunnya wahyu al-Quran surah Al-Qamar ayat 1 dan 2 dan hampir seluruh pengamat Muslim menyepakatinya kebenaran mukjizat tersebut. Tulisan awal mengenai kejadian tersebut ditulis oleh sahabat nabi seperti Ibnu Abbas, Anas bin Malik, Abdullah bin Masud dan lainnya. Menurut cendekiawan Muslim India, Yusuf Ali, bulan mungkin dapat terbelah lagi saat mendekati hari kiamat. Dia juga mengatakan bahwa mungkin ayat itu dapat juga bermakna alegori, sehingga masalahnya menjadi jelas seperti bulan. Sebagian pengamat yang berbeda pendapat seperti Hasan al-Bashri menolak kebenaran sejarah penggambaran dan mempertahankan bahwa ayat al-Quran tersebut hanya dimaksudkan untuk menggambarkan terbelahnya bulan mendekati hari Kiamat. |
lexicalization | ind: Terbelahnya bulan |
Malay (macrolanguage) |
has gloss | msa: Terbelahnya bulan ialah salah satu mukjizat Nabi Muhammad dalam kisah-kisah dan tulisan-tulisan Islam. Peristiwa ini disebutkan dalam hadis dan kisah-kisah umat Muslim pada masa Muhammad sebagai penyebab turunnya wahyu al-Quran surah Al-Qamar dan hampir seluruh pengulas Muslim menyepakati kebenaran mukjizat tersebut. Tulisan awal mengenai kejadian tersebut ditulis oleh sahabat nabi seperti Abdullah ibn Abbas, Anas bin Malik, Abdullah ibn Masud dan lainnya. Menurut cendekiawan Muslim India, Yusuf Ali, bulan mungkin akan terbelah lagi ketika menghampiri hari kiamat. Dia juga mengatakan bahawa ayat itu mungkin mempunyai makna alegori, sehingga permasalahnya menjadi jelas seperti bulan. Sebagian pengamat yang berbeza pendapat seperti Hasan al-Basri menolak kebenaran sejarah penggambaran dan mempertahankan bahawa ayat al-Qur'an tersebut hanya dimaksudkan untuk menggambarkan terbelahnya bulan mendekati Hari Kiamat. |
lexicalization | msa: Terbelahnya bulan |